Tujuan Bimbingan Karier
Sesuai dengan paket yang disediakan oleh depdikbud, berdasarkan pada
kurikulum 84, maka tujuan daripada Bimbingan Karier adalah :
1. Individu dapat menilai dan memahami diri
2. Individu dapat memahami nilai-nilai yang ada dan hidup dalam
masyarakat.
3. Individu dapat mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang sesuai dengan
minat bakatnya, mampu mengembangkan sikap positip terhadap dunia
kerja, hubungan dengan masa depan dan mengetahui jenis-jenis
pendidikan/latihan yang berguna untuk pekerjaan tertentu.
4. Individu dapat mengetahui dan menemukan hambatan-hambatan yang ada
dalam dirinya dan lingkungannya, dan diharapkan dia mampu mengatasi
hambatan-hambatan tersebut.
5. Individu dapat menyadari akan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
6.Individu dapat merencanakan masa depan sehingga dapat memperoleh
karir dan kehidupan yang dicita-citakan.
C. Pentingnya Bimbingan Karier di Sekolah
Betapa pentingnya pemberian Bimbingan Karier di Sekolah dapat
dilihat dari beberapa hal berikut ini:
1. Adanya kebutuhan individu untuk bekerja sesudah ia menyelesaikan
sekolah.
2. Adanya kebutuhan individu terhadap Bimbingan Karier dilihat dari
aspek finansial (lebih cepat bekerja lebih dapat mengatasi problem yang
disebabkan masalah keuangan).
3. Mengurangi kemungkinan ketidakcocokan dalam dunia pekerjaan.
4. Adanya keuntungan yang bersifat ekonomis dari pemberian Bimbingan
Karier.
5. Adanya pengurangan perpindahan jabatan melalui Bimbingan Karier.
6. Bimbingan Karier dapat dipakai sebagai alat untuk merealisir potensi
individu.
7. Bimbingan Karier dapat memberikan keuntungan kepada individu dilihat
dari aspek kesehatan.
8. Bimbingan Karier dapat memberikan nilai-nilai pribadi dan sosial
kepada individu.
9. Adanya Bimbingan Karier dapat dipandang sebagai petunjuk adanya
kesadaran akan kebutuhan.
10. Bimbingan karier menjawab terhadap kebutuhan hidup yang berkembang.
11. Makin kompleknya struktur jabatan dan masyarakat, menuntut seseorang
mengembangkan karier sejak awal.
12. Perubahan teknologi yang cepat menuntut individu mampu menyesuaikan
dan menanggapinya.
13. Kebutuhan untuk training sebelum masuk dalam suatu jabatan.
D. Ruang Lingkup Dari Bimbingan Karier
Beberapa pokok persoalan yang termasuk dalam ruang lingkup bimbingan
karier antara lain:
1. Analisis terhadap individu
Bimbingan karier adalah untuk orang normal yang perlu di analisis untuk
diarahkan. Tanpa pengetahuan tentang dirinya, tidaklah mungkin individu
memperoleh pekerjaan yang sesuai.
Analisis diri terdiri dari :
1. latar belakang keluarga.
2. Latar belakang pendidikan atau sekolah
3. Latar belakang pengalaman kerja
4. Kesehatan jasmani dan psikisnya dan cacat
5. Kepribadian dan sikap
6. Kemampuan,bakat dan prestasi belajar
7. Cita-cita atau pandangan hidup
8. Umur dan jenis kelamin
9. Hambatan-hambatan yang dialami
2. Analisis terhadap lingkungan
-Masyarakat tempat individu tinggal
-Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
-Sosial ekonomi masyarakat
-Lapangan kerja di masyarakat
3. Placement
Salah satu fungsi bimbingan karier adalah memberikan pengarahan kepada
siswa pekerjaan apa yang cocok untuk dirinya.
Aktivitas kelompok:
4. Aktivitas Kelompok
Cara-cara memberikan bimbingan karier melalui kelompok.
5. Konseling karier
Dalam bimbingan karier diperlukan adanya konseling untuk memberikan
pengarahan kepada anak-anak yang mengalami kesulitan dalam menghadapi
problem jabatan yang akan dimasukinya kelak.
6. Analisis terhadap jabatan
Informasi jabatan yang berisi tentang data, tentang jabatan struktur dan
organisasi jabatan, klasifikasi jabatan, persyaratan jabatan, prosedur
masuk, pembagian tugas, kesempatan training, jaminan social, kesehatan
hari tua, sistem penggajian, kemungkinan untuk berkembang, dan
lain-lain.
E. Implikasi Bimbingan Karier Terhadap Pendidikan Dan Masyarakat
1. Bagi administrasi sekolah perlu mengembangkan dasar-dasar bimbingan
karier. Tanpa pengertian dasar tidak akan tepat dan efektif dalam
mengorganisir, mengadministrasi, dan mengevaluasi dari pada program
bimbingan karier.
2. Bagi koordinator BK, ada kebutuhan untuk mengerti dari padaperanan
yang harus dimainkan oleh bimbingan karier dalam program keseluruhan
dari pada BK, dan dapat mengerti aktivitas-aktivitas yang diperlukan
agar BK dapat berperan lebih aktif.
3. Bagi guru-guru dan personil yang terlibat dalam aktivitas bimbingan
karier, maka kebutuhan untuk mengerti secara jelas fungsi tiap-tiap
orang dan kompetensi yang diperlukan dalam suatu jabatan adalah sangat
penting demi keberhasilan bimbingan karier
terimasih atas postingnya sangat bermanfaat
BalasHapussangat bermanfaat
BalasHapusbagus untuk pemahaman dan bermanfaat
BalasHapusMENYEDIAKAN.....
BalasHapusAlat Pembesar Penis
ProExtender Alat Pembesar Penis Alami
Celana Vakoou Pembesar Penis Asli Amerika
Vakum Pembesar Penis Alami
Klik salah satu:
Call/WA :082 243 552 615
BBM : 2BAF 89B3